Mendengar kata bipolar, pasti membuat kalian penasaran. Apa sih itu? Aku juga baru tau apa sih itu Bipolar Disorder.
Menurut searching mbah google, bipolar itu gangguan mental yang menyerang kondisi psikis seseorang yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang sangat ekstrim berupa depresi dan mania. Suasana hati penderitanya dapat berganti secara tiba-tiba antara dua kutub (bipolar) yangberlawanan yaitu kebahagiaan (mania) dan kesedihan (depresi) yang ekstrim.
Jelaskah?
Intinya gini, pengalaman pribadiku. Aku orangnya sangat moody, mksdnya gampang sekali berubah mood dengan drastis, misalnya aku kumpul sama teman-teman, lagi senang-senangnya, lagi ketawa-ketawa. Tiba-tiba tanpa disadari, moodku berubah jadi sedih, kecewa, ingin menangis. Tapi yang aku anehkan, aku slalu saja tidak tahu, apa sebabnya aku bisa sampai ingin menangis.
Setekah berbincang-bincang dengan mbak Irene, yang kebetulan beliau adalah founder Bipolar Center Indonesia, beliau bertanya apakah saya mengalami trauma dsb di masa lalu?
Aku rasa, aku tidak punya trauma apapun di masa lalu. Aku juga bingung, kenapa aku bisa sampai begini?
Sejak kecil aku orangnya selalu diem di rumah, gak mau kemana-mana, gak pernah main sama orang lain, dan sempat saat SMP saya mengalami bullying, yang sebenarnya masalah tsb sudah terselesaikan saat itu juga, tapi hingga kini, setiap aku memikirkan hal itu, aku merasa sangat tertekan.
Apakah aku termasuk salah satu dari Bipolar?
Selamat datang di Blog saya, Anda bisa temukan berbagai macam konten. Bisa konten tentang ilmu akuntansi, bisa juga review makanan atau minuman, bisa juga curhatan yang aku alami. Makanya judulnya Dear Diary, karena blog ini dibuat hanya untuk menyalurkan hobi saya yang senang menulis
Wednesday, November 26, 2014
Saturday, August 9, 2014
Galau
Ada satu yang membuatku sedih
Hatiku teriris pedih
Aku ingin menangis
Kenapa harus menangis?
Bermacam perasaan bercampur di dalam jiwa
Gundah gulana mungkin yang kurasa
Kecewa dengan semua yang terjadi
Apakah memang begitu?
Anganku melayang jauh sekali ke angkasa
Pikiran berbaur dengan perasaan
Sepi...
Kenapa jadi sepi yang kurasakan
Kenapa keramaian berubah menjadi kesunyian
Kenapa semua kawan menjadi lawan
Kenapa tak ada seorang pun yang peduli
Kenapa semua orang tak menghiraukanku
Aku sendirian...
Terpenjara dalam kegalauan
Terkurung dalam kesendirian
Terperangkap di lembah tanpa tujuan
Kenapa aku jadi seperti ini
Padahal aku gak akan seperti ini
Kegalauan telah membuntukan pikiran
Telah menjauhkan dari kebenaran
Kenapa perasaan ini harus ada
Adakah jalan untukku keluar?
Hatiku teriris pedih
Aku ingin menangis
Kenapa harus menangis?
Bermacam perasaan bercampur di dalam jiwa
Gundah gulana mungkin yang kurasa
Kecewa dengan semua yang terjadi
Apakah memang begitu?
Anganku melayang jauh sekali ke angkasa
Pikiran berbaur dengan perasaan
Sepi...
Kenapa jadi sepi yang kurasakan
Kenapa keramaian berubah menjadi kesunyian
Kenapa semua kawan menjadi lawan
Kenapa tak ada seorang pun yang peduli
Kenapa semua orang tak menghiraukanku
Aku sendirian...
Terpenjara dalam kegalauan
Terkurung dalam kesendirian
Terperangkap di lembah tanpa tujuan
Kenapa aku jadi seperti ini
Padahal aku gak akan seperti ini
Kegalauan telah membuntukan pikiran
Telah menjauhkan dari kebenaran
Kenapa perasaan ini harus ada
Adakah jalan untukku keluar?
Apakah Harus Seperti Ini?
Apakah semua harus berakhir sudah
Dan berhenti sampai disini
Jangan paksakan aku mengiyakan inginmu
Bila kau tak indahkan semua mimpi tentang kita
Tak ada satupun manusia di muka bumi
Yang tak ingin di hargai
Ingin kau dan aku mungkin berbeda tapi kita masih bisa bicara dan saling mendengar
Bukan harus seperti ini?
Haruskah kita seperti ini?
Dan berhenti sampai disini
Jangan paksakan aku mengiyakan inginmu
Bila kau tak indahkan semua mimpi tentang kita
Tak ada satupun manusia di muka bumi
Yang tak ingin di hargai
Ingin kau dan aku mungkin berbeda tapi kita masih bisa bicara dan saling mendengar
Bukan harus seperti ini?
Haruskah kita seperti ini?
Tuesday, January 14, 2014
Seharusnya Percaya
Jujur membuatku setba salah
Tak jujur membuatku semakin salah
Lalu harus bagaimana lagi
Agar kau terima sungguh ku tak berdusta
Sungguh matiku tak menyangka
Emosimu yang tak pernah kau jaga
Hingga kini tak dapat ku terima
Haruskah ku terluka agar kau bahagia
Cinta...
Harusnya kau percaya cinta pasti kan setia
Jika kau mengerti yang sebenarnya
Jangan pernah berpikir ku tak cinta
Semestinya kita jujur bicara
Tak jujur membuatku semakin salah
Lalu harus bagaimana lagi
Agar kau terima sungguh ku tak berdusta
Sungguh matiku tak menyangka
Emosimu yang tak pernah kau jaga
Hingga kini tak dapat ku terima
Haruskah ku terluka agar kau bahagia
Cinta...
Harusnya kau percaya cinta pasti kan setia
Jika kau mengerti yang sebenarnya
Jangan pernah berpikir ku tak cinta
Semestinya kita jujur bicara
Tidakkah kamu ingat?
Kapankah aku bisa menatapmu lagi?
Engkau telah meninggalkanku tanpa ungkapan perpisahan sedikitpun
Tak ada sepatah katapun yang kau ucapkan dari mulutmu
Apalagi ciuman terakhirmu
Sungguh perasaan ini tak terlukiskan
Aku sadar bahwa saya memiliki hati yang tak menentu dan penuh kebencian, dan mata yang tatapannya tak searah serta keras kepal
Tidakkah engkau ingat? Alasanmu mencintaiku.
Kumohon ingatlah sekali lagi, saat-saat terakhir ketika engkau memikirkanku.
Atau sudahkah engkau menghapus diriku secara sempurna dari ingatanmu?
Engkau telah meninggalkanku tanpa ungkapan perpisahan sedikitpun
Tak ada sepatah katapun yang kau ucapkan dari mulutmu
Apalagi ciuman terakhirmu
Sungguh perasaan ini tak terlukiskan
Aku sadar bahwa saya memiliki hati yang tak menentu dan penuh kebencian, dan mata yang tatapannya tak searah serta keras kepal
Tidakkah engkau ingat? Alasanmu mencintaiku.
Kumohon ingatlah sekali lagi, saat-saat terakhir ketika engkau memikirkanku.
Atau sudahkah engkau menghapus diriku secara sempurna dari ingatanmu?
Wednesday, January 1, 2014
Kasih Sayang Orang Tua
Di
sebuah pinggir kota
sore hari seorang ibu penjaja pecel sedang mengemasi barang dagangannya yang
sudah habis. Kemudian datang seorang tukang becak dan membantu mengemasi dan
menaikan barang ibu tersebut ke atas becaknya. Kedua orang tua itu adalah
seorang suami istri yang setiap hari bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sesampai
di rumah sang anak laki-laki masih duduk di depan tv, andi namanya. Andi nampak
tenang-tenang saja tidak membantu menurunkan barang-barang dagangan
orangtuanya. Andi memang anak satu-satunya.
Baru
saja duduk dan beristirahat, Andi langsung berbicara “Mak, motorku sudah jelek,
aku mau ganti yang baru, di sekolah malu sama teman-teman, dan juga motornya
sangat boros”
Meskipun mereka kesusahan mereka selalu memperhatikan
anak kesayangannya. “Tunggu sebulan lagi ya nak, nanti bapak dan ibu tak cari
uang tambahan buat beli motormu”
Hari
berganti hari, si bapak bekerja siang dan malam, si ibu bekerja dari pagi
sampai sore. Akhirnya sebulan mereka sudah bisa membelikan motor yang agak baru
dan bagus untuk di pakai Andi anaknya.
Begitu
seterusnya sampai anaknya lulus kuliah dan bekerja di perusahaan terkemuka.
Bapak dan ibu masih saja bekerja. Karena si Andi sudah bekerja, maka uang
simpanan mereka di tabung. Suatu ketika Andi yang sudah lama bekerja memutuskan
untuk berhenti dan membuka usaha baru. Tidak sungkan-sungkan dia meminta
tambahan modal usahanya.
Beberapa
tahun kemudian Andi sudah menjadi orang sukses. Namun dia selalu lupa untuk
menyisihkan sedikit uang kepada orang tuanya. Malah lebih akrab dan sering
membantu teman-temannya atau relasi-relasinya dari pada membahagiakan kedua
orang tuanya.
Sampai
akhirnya satu persatu orang tuanya meninggal. Andi masih sendiri dan tetap
menikmati kekayaannya untuk diri sendiri.
Pada
suatu saat Andi bertemu dengan calon istrinya dan merencanakan pernikahan.
Semua sudah siap, tinggal waktu pemberkatan Andi kebingungan karena kedua orang
tuanya sudah tiada, sedangkan dia tidak tahu harus meminta kepada siapa untuk
mendampingi dia menikah.
Akhirnya
dia pulang ke rumahnya, dia bertanya-tanya kepada tetangga sebelah dan
menanyakan apakah ada mau mendampingi mereka menikah? Tetapi karena tetangga
tahu kelakuan Andi mereka tidak mau, malah tetangganya memberi tahukan bahwa
sebenarnya Andi itu anak angkat.
Tetangga
itu bercerita “dulu ada orang membuang bayi ke selokan pojok kota. Bapak dan Ibu kamu memang sudah lama
tidak dikaruniai anak, ibu kamu yang setiap pagi berangkat berjualan menemukan
kamu, dan akhirnya di rawat. Dulu waktu kecil kamu menderita demam dan sakit
tinggi, namun karena dirawat dengan baik akhirnya kamu sekarang menjadi orang
yang sehat dan cakep seperti sekarang ini”
Terkejutlah
Andi, ternyata dia sudah begitu tidak mempedulikan kedua orang tua angkatnya
yang dari kecil sampai besar sudah membesarkan dan mendidiknya hingga sukses
sekarang ini.
Andi
menyadari dan merenungkan, apalah arti semua kesuksesan dan kekayaan tersebut.
Kalau orang yang mereka sayangi tidak bisa ikut merasakan kebahagiaan seperti
dirinya. Jauh lebih besar adalah bisa memberikan kasih sayang dan cinta kepada
mereka daripada memberikan harta dan kekayaan.
Karena
harta akan sirna ketika kita mati, tapi kasih sayang dan cinta akan tetap ada
di hati selamanya. Dan apa yang bisa kita perbuat ketika orang-orang yang kita
sayangi tetapi kita tidak bisa melakukan balasan apa-apa lagi ?
Kekayaan,
kesejahteraan, kebahagiaan akan abadi apabila kita bisa membalas kebaikan
mereka yang telah mengasihi kita, karena mereka juga berperan serta dalam
proses kesuksesan kehidupan kita ini
Janganlah menyombongkan diri
Seorang anak laki-laki SD kelas 3 baru
saja memenangkan sebuah medali sebagai pembaca terbaik di kelas. Terbuai oleh
kesombongan ia menyombongkan diri di depan pembantu rumah, “Bibi, coba lihat,
jika mau bibi bisa membaca sebaik saya”
Pembantu itu mengambil buku,
memandangnya dan akhirnya berkata dengan terbata-bata,”Nak, saya tidak bisa
membaca.”
Sombong seperti burung merak, anak kecil
itu lari ke ruangan keluarga dan berteriak kepada ayahandanya, “Yah, bibi tidak
bisa membaca sedangkan saya yang baru berumur 8 tahun aja sudah dapat medali
untuk kehebatan membaca. Saya ingin tahu bagaimana sih perasaannya memandang
buku tapi tidak bisa membaca.”
Tanpa berkata sepatah kata pun sang ayah
berabjak ketempat rak buku, mengambil sebuah buku, memberikannya ke anaknya
lalu berkata, “Bibi merasa seperti ini,”
Buku
itu ditulis dalam bahasa Jerman sehingga anak itu tidak mengerti dan tidak bisa
membaca satu patah kata pun.
Anak laki-laki kecil itu tidak akan
pernah melupakan pelajaran hari itu. Bila perasaan sombong itu datang, dia akan
segera mengingatkan dirinya, “Ingat, kamu tidak bisa membaca dalam bahasa
Jerman”.
Delapan macam kado terindah
Delapan macam kado ini
adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi.
KEHADIRAN
Kehadiran orang yang
dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga
hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun, dengan berada
di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang
secara lebih utuh dan intensif. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa
kebahagiaan.
MENDENGAR
Sedikit orang yang mampu
memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang
mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak
langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa
mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa
menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela,
mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda
memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau
penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.
DIAM
Seperti kata-kata, di
dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau
membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, Diam juga bisa menunjukkan
kecintaan kita pada seseorang karena memberinya “ruang”. Terlebih jika
sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasihati, mengatur, mengkritik bahkan
mengomel.
KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan
berarti member kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang
bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu
mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta.Makna
kebebasan bukanlah “Kau bebas berbuat
semaumu”. Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan
penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.
KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia,
jika orang yang disayang tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil
indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan
penampilan pribadi, Anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas
dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah,
misalnya.
TANGGAPAN POSITIF
Tanpa sadar, sering kita
memberikan penilaian negative terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang
kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran
mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan
dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda
mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi Anda.
Ingat-ingat pula, pernahkah Anda memujinya. Kedua hal itu, ucapan terima kasih
dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan
KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua masalah layak
menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat.
Bila Anda memikirkan hal ini, berarti Anda siap memberikan kado “kesediaan
mengalah”. Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan
mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.
SENYUMAN
Percaya atau tidak,
kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan
tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam
keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah.
Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling
kita. Kapan terakhir kali Anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang
dikasihi?
Ciri-ciri orang yang mencintai kita dengan tulus
1.
Orang yang mencintai kamu tidak pernah bisa
memberikan alasan kenapa ia mencintai kamu, yang ia tau di matanya hanya ada
kamu
2.
Orang yang mencintai kamu selalu menerima kamu apa
adanya, di matanya kamu selalu yang tercantik/tertampan walaupun mungkin kamu
merasa berat badan kamu sudah berlebihan atau kamu merasa kegemukan
3.
Orang yang mencintai kamu selalu ingin tau tentang
apa saja yang kamu lalui sepanjang hari, ia ingin tau kegiatan kamu
4.
Orang yang mencintai kamu akan mengirimkan sms
seperti “selamat pagi” “selamat hari minggu” “selamat tidur” walaupun kamu
tidak membalas pesannya
5.
Kalau kamu berulang tahun dan kamu tidak
mengundangnya setidaknya ia akan telpon atau mengirim sms untuk mengucapkan
selamat
6.
Orang yang mencintai kamu akan selalu mengingat
setiap kejadian yang ia lalui bersama kamu, bahkan mungkin kejadian yang kamu
sendiri sudah lupa setiap detailnya, karena saat itu adalah sesuatu yang
berharga untuknya
7.
Orang yang mencintai kamu selalu mengingat tiap
kata-kata yang kamu ucapkan bahkan mungkin kata-kata yang kamu sendiri lupa
pernah mengatakannya
8.
Orang yang mencintai kamu akan belajar menyukai
lagu-lagu kesukaanmu, bahkan mungkin meminjam kaset/CD kamu, karena ia ingin
tau kesukaanmu, kesukaanmu kesukaannya juga
9.
Kalau terakhir kali ketemu, kamu sedang sakit flu,
terkilir atau sakit gigi, beberapa hari kemudian ia akan mengirim sms atau
meneleponmu dan menanyakan keadaanmu..karena ia mengkhawatirkanmu
10.
Kalau kamu bilang akan menghadapi ujian ia akan
menanyakan kapan ujian itu dan saat
harinya tiba ia akan mengirim sms atau meneleponmu untuk menyemangatimu
11.
Orang yang mencintai kamu akan memberikan satu
barang miliknya yang mungkin buat kamu itu ialah sesuatu yang biasa, tapi itu
ialah suatu barang yang istimewa buat dia
12.
Orang yang mencintai kamu akan terdiam sesaat, saat
sedang berbicara ditelpon dengan kamu, sehingga kamu menjadi bingung saat dia
merasa gugup karena kamu telah mengguncang dunianya
13.
Orang yang mencintai kamu selalu ingin berada di dekatmu
dan ingin menghabiskan hari-harinya dengan kamu
14.
Jika suatu saat kamu harus pindah ke kota lain untuk
waktu yang lain ia akan memberikan nasihat supaya kamu waspada dengan
lingkungan yang bisa membawa pengaruh buruk bagimu
15.
Orang yang mencintai kamu bertindak lebih seperti
saudara daripada seorang kekasih
16.
Orang yang mencintai kamu sering melakukan hal-hal
yang konyol seperti meneleponmu 100x dalam sehari atau membangunkanmu di tengah
malam karena ia mengirim sms atau meneleponmu. Karena saat itu ia sedang
memikirkanmu
17.
Orang yang mencintai kamu kadang merindukanmu dan
melakukan hal-hal yang membuat kamu jengkel atau gila, saat kamu bilang
tindakannya membuat kamu terganggu ia akan minta maaf dan tak akan melakukannya
lagi
18.
Jika kamu memintanya untuk mengajarimu sesuatu maka
ia akan mengajarimu dengan sabar walaupun kamu mungkin orang yang terbodoh di
dunia
19.
Kalau kamu melihat handphone-nya maka namamu akan
menghiasi sebagian besar “INBOX”nya. Ya ia masih menyimpan pesan dari kamu
walaupun pesan itu sudah kamu kirim berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun yang
lalu
20.
Dan jika kamu menghindarinya atau memberi reaksi
penolakan, ia akan menyadarinya dan menghilang dari kehidupanmu walaupun hal
itu membunuh hatinya. Karena yang ia inginkan hanyalah kebahagiaanmu
21.
Jika suatu saat kamu merindukannya dan ingin
memberinya kesempatan ia akan ada di sana menunggumu karena ia tak pernah
mencari orang lain. Ya.......................ia selalu menunggumu
Subscribe to:
Posts (Atom)