Seorang anak laki-laki SD kelas 3 baru
saja memenangkan sebuah medali sebagai pembaca terbaik di kelas. Terbuai oleh
kesombongan ia menyombongkan diri di depan pembantu rumah, “Bibi, coba lihat,
jika mau bibi bisa membaca sebaik saya”
Pembantu itu mengambil buku,
memandangnya dan akhirnya berkata dengan terbata-bata,”Nak, saya tidak bisa
membaca.”
Sombong seperti burung merak, anak kecil
itu lari ke ruangan keluarga dan berteriak kepada ayahandanya, “Yah, bibi tidak
bisa membaca sedangkan saya yang baru berumur 8 tahun aja sudah dapat medali
untuk kehebatan membaca. Saya ingin tahu bagaimana sih perasaannya memandang
buku tapi tidak bisa membaca.”
Tanpa berkata sepatah kata pun sang ayah
berabjak ketempat rak buku, mengambil sebuah buku, memberikannya ke anaknya
lalu berkata, “Bibi merasa seperti ini,”
Buku
itu ditulis dalam bahasa Jerman sehingga anak itu tidak mengerti dan tidak bisa
membaca satu patah kata pun.
Anak laki-laki kecil itu tidak akan
pernah melupakan pelajaran hari itu. Bila perasaan sombong itu datang, dia akan
segera mengingatkan dirinya, “Ingat, kamu tidak bisa membaca dalam bahasa
Jerman”.
No comments:
Post a Comment