Thursday, June 22, 2017

Manajemen Keuangan (2)

Konsep Modal Kerja
  • Konsep Kuantitatif (Gross Working Capital) yaitu seluruh dunia yang tertanam dalam aktiva lancar
  • Konsep Kualitatif (Net Working Capital) yaitu selisih aktiva lancar dengan hutang lancar
  • Konsep Fungsional (Functional Working Capital) yaitu modal kerja berdasarkan fungsinya
Modal Kerja Fungsional terdiri dari:
  • Working Capital : kas, persediaan, sebagian piutang (piutang-profit margin), sebagian aktiva tetap
  • Non Working Capital : tanah, gedung (nilai sisa), mesin (nilai sisa)
  • Potential Working Capital : sebagian piutang (profit marginnya), surat berharga jangka pendek (efek)
Jenis-jenis modal kerja
  • Modal kerja permanen (Permanent Working Capital) : modal kerja primer, modal kerja normal
  • Modal kerja variabel (Variable Working Capital) : modal kerja musiman (Seasonal Working Capital), modal kerja siklis (Cyclical Working Capital), modal kerja darurat (Emergency Working Capital)
Pemenuhan kebutuhan modal kerja. Besar kecilnya modal kerja, dipengaruhi oleh:
  1. Periode perputaran modal kerja, meliputi:
  • Jangka waktu pembelian bahan baku
  • Jangka waktu barang di simpan di gudang
  • Jangka waktu proses produksi
  • Jangka waktu packing
  • Jangka waktu barang jadi dismpan di gudang
  • Jangka waktu penjualan
2. Pengeluaran kas rata-rata/perhari
Kebutuhan MK = Perd.perputaran MK x pengeluaran kas

Semakin lama proses produksi, semakin besar biaya yang dikeluarkan


Manajemen Kas
  1. Motif memiliki kas (uang tunai)
  •  untuk transaksi
  • untuk berjaga-jaga
  • untuk spekulasi
 Peluang yang hilang akibat tidak memiliki uang tunai/kas yang cukup (dari 3 motif diatas) maka dianggap
Adapun persamaan yang digunakan:
= % potongan            x     360
    100% potongan             masa pembayaran - masa potongan
2. Saldo kas optimal

No comments:

Post a Comment